Wisata Syariah Shanghai Meningkat: Destinasi Ramah Muslim Kian Diminati Traveler Global

Juni 3, 2025
Wisata Syariah Shanghai Meningkat: Destinasi Ramah Muslim Kian Diminati Traveler Global

Shanghai, Tiongkok – Wisata berbasis syariah kini tak lagi terbatas pada negara mayoritas Muslim. Kota metropolitan Shanghai, yang sebelumnya jarang diasosiasikan dengan nuansa Islami, kini mulai membuka diri terhadap tren global wisata syariah. Fasilitas ibadah, kuliner halal, serta layanan akomodasi ramah Muslim semakin berkembang, mendorong pertumbuhan sektor wisata syariah Shanghai secara signifikan.

Fenomena ini bukan hanya soal bisnis pariwisata, melainkan bagian dari perubahan sosial yang menarik untuk diamati. Akibatnya, dengan meningkatnya jumlah wisatawan Muslim dari Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa, Shanghai menjawab tantangan dengan memperkuat infrastruktur wisata islami yang lebih inklusif.


Peningkatan Infrastruktur Halal dan Muslim-Friendly

Data dari Shanghai Municipal Tourism Administration menunjukkan bahwa sejak tahun 2023, terdapat peningkatan tajam dalam permintaan fasilitas halal. Restoran halal kini lebih mudah ditemukan di pusat kota, dan banyak hotel mulai menyediakan arah kiblat, sajadah, serta menu halal.

Salah satu pemilik restoran halal di kawasan Huangpu menyatakan bahwa tamu Muslim, khususnya dari Indonesia dan Malaysia, kini mendominasi lebih dari 30% pelanggan hariannya.

“Dulu wisatawan Muslim sering tanya ‘ada tempat shalat nggak?’. Sekarang kami sudah siapkan ruang shalat kecil di lantai atas,” ujarnya.


Lokasi Masjid di Tengah Kota: Simbol Keterbukaan Budaya

Ketersediaan tempat ibadah menjadi penentu utama dalam rencana wisata syariah Shanghai. Saat ini, ada lebih dari lima masjid besar aktif yang tersebar di seluruh kota, antara lain:

  • Masjid Xiaotaoyuan (Huangpu)
  • Masjid Pudong (kawasan finansial Lujiazui)
  • Masjid Songjiang (tua dan bersejarah)
  • Masjid Huxi (modern dan ramai)

Setiap masjid memiliki keunikan tersendiri, baik dari sisi arsitektur maupun komunitas yang mengelolanya. Beberapa masjid bahkan mulai mengadakan layanan tur edukatif bagi pengunjung internasional, sebagai bagian dari upaya promosi wisata islami Shanghai.


Hotel Syariah: Layanan Khusus untuk Wisatawan Muslim

Salah satu aspek terpenting dalam wisata syariah adalah akomodasi yang sesuai prinsip Islam. Di Shanghai, tren ini mulai terlihat dari meningkatnya jumlah hotel yang menampilkan label Muslim-friendly.

Beberapa layanan yang mulai umum antara lain:

  • Arah kiblat di kamar
  • Tidak menyediakan alkohol
  • Sarapan halal
  • Waktu check-in yang fleksibel untuk ibadah

Hotel-hotel di area Jing’an dan Pudong bahkan sudah bekerja sama dengan komunitas Muslim lokal untuk melatih staf mereka memahami kebutuhan tamu Muslim.


Kuliner Halal yang Semakin Bervariasi

Bagian tak terpisahkan dari wisata islami Shanghai adalah kuliner. Kota ini kini memiliki beragam pilihan makanan halal dari berbagai negara:

  • Masakan Xinjiang (kebab, mi tangan, daging kambing)
  • Makanan khas Arab (shawarma, hummus, nasi briyani)
  • Restoran Asia Tenggara halal (Malaysia, Indonesia)

“Ketersediaan makanan halal menjadikan saya merasa lebih aman dan nyaman saat liburan di Shanghai,” ungkap seorang wisatawan dari Jakarta.


Tur Khusus Wisata Islami Mulai Ditawarkan

Beberapa agen perjalanan lokal kini menawarkan paket wisata syariah Shanghai, termasuk:

  • Tur mengunjungi masjid dan situs bersejarah Islam
  • Kelas budaya Muslim-Tionghoa
  • Itinerary halal 3 hari di Shanghai (hotel, makanan, tempat ibadah terjamin)

Paket ini dirancang khusus untuk keluarga Muslim, pasangan, maupun grup wisata edukatif dari sekolah dan universitas Islam di luar negeri.


Tantangan dan Peluang Wisata Syariah Shanghai di Masa Depan

Meskipun pertumbuhan wisata syariah Shanghai terbilang positif, tantangan tetap ada. Kendala bahasa, keterbatasan informasi online tentang fasilitas halal, serta kebutuhan edukasi staf perhotelan masih menjadi PR besar.

Namun demikian, Shanghai menunjukkan komitmen kuat dalam menyambut keberagaman. Pemerintah daerah bahkan mulai menyisipkan panduan “layanan untuk Muslim traveler” dalam pelatihan industri pariwisata tahun 2025.


Dengan berbagai perkembangan fasilitas halal dan inklusi budaya, Shanghai kini menjadi salah satu kota non-Muslim yang paling ramah bagi pelancong Muslim. Meningkatnya tren wisata syariah Shanghai menunjukkan bahwa kebutuhan spiritual dan gaya hidup halal kini menjadi bagian integral dalam industri pariwisata global.

Sebagai kota kosmopolitan, Shanghai tidak hanya menghadirkan modernitas dan kecepatan, tapi juga mulai membuka ruang untuk wisata islami yang menyentuh aspek ruhani para traveler Muslim dari seluruh dunia.

Baca Juga:

Leave A Comment

Kategori

Tag



Professionally fabricate client-centered content for superior expertise. Objectively leverage others covalent imperatives vis-a-vis state of the art potentialities. Competently matrix

Email: [email protected]
Phone: 00123 456 789

Kategori

Tag

Categories

Cloud Tags

Kategori

Tag

Tag

Create your account