Unilever resmi meresmikan basis produksi makanan terbarunya di Guangdong, China, sebagai langkah besar memperkuat kehadiran bisnisnya di Asia. Peresmian ini menandai integrasi penuh rantai pasok dengan teknologi canggih yang mampu menjawab kebutuhan konsumen modern. Selain mempercepat distribusi, fasilitas ini diharapkan mendorong efisiensi produksi sekaligus mendukung keberlanjutan operasional perusahaan.

Keberadaan fasilitas ini merupakan tonggak penting yang menegaskan komitmen Unilever untuk berinvestasi di pasar Tiongkok. Dengan posisi strategis Guangdong sebagai pusat industri dan logistik, Unilever dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan layanan yang lebih cepat. Inovasi teknologi yang diterapkan juga memperlihatkan orientasi perusahaan pada efisiensi jangka panjang, termasuk mengurangi emisi karbon dalam proses manufaktur.

Efisiensi Logistik dan Manufaktur Ramah Lingkungan

Salah satu keunggulan utama basis produksi makanan baru ini adalah kemampuannya meningkatkan kapasitas distribusi hingga 60 persen dibandingkan fasilitas sebelumnya. Gudang dengan kepadatan penyimpanan lebih tinggi memungkinkan pengelolaan produk secara efisien, dari bumbu dapur hingga makanan siap saji. Hal ini sangat relevan untuk pasar Tiongkok yang dikenal dinamis dan penuh tantangan.

Selain keunggulan logistik, fasilitas ini juga dirancang dengan prinsip ramah lingkungan. Unilever menekankan penggunaan energi terbarukan, sistem pengelolaan limbah yang lebih baik, dan teknologi otomatisasi untuk mengurangi jejak karbon. Dengan pendekatan ini, perusahaan tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Langkah ini memperlihatkan keseimbangan antara inovasi dan tanggung jawab sosial perusahaan, yang semakin diapresiasi konsumen global.

Baca juga : China Perketat Foshan untuk Cegah Wabah Chikungunya

Peresmian basis produksi makanan di Guangdong menjadi bagian dari strategi jangka panjang Unilever di Asia. China, dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, merupakan pasar yang sangat potensial. Melalui fasilitas ini, Unilever memperkuat daya saing dengan menyediakan produk berkualitas tinggi secara konsisten, cepat, dan terjangkau.

Selain itu, Guangdong dipilih karena posisinya yang strategis dalam jaringan perdagangan Asia Pasifik. Dengan dukungan infrastruktur canggih, Unilever dapat menjangkau pasar domestik sekaligus memperluas ekspansi regional. Saat ini, perusahaan juga mengintegrasikan pusat riset, pemasaran, dan distribusi untuk menciptakan rantai nilai yang menyeluruh. Kehadiran basis produksi makanan ini pun diharapkan memperkuat hubungan dagang dalam kerangka kerja sama internasional, sekaligus menjadi model bagi pengembangan fasilitas serupa di negara lain.