Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri Parade Kemenangan China ke-80 yang digelar di Beijing pada 3 September 2025. Undangan resmi disampaikan langsung oleh Presiden Xi Jinping melalui Kementerian Luar Negeri China. Acara ini menjadi momentum penting bagi Tiongkok untuk menegaskan posisi globalnya sekaligus memperingati berakhirnya Perang Dunia II.

Dalam acara ini, Prabowo bergabung bersama puluhan pemimpin dunia lain yang diundang. Kehadiran Indonesia menandakan komitmen untuk memperkuat diplomasi regional, terutama di kawasan Asia. Parade Kemenangan China juga akan menampilkan kekuatan militer terbaru Negeri Tirai Bambu, dari sistem persenjataan canggih hingga pasukan modern, yang sekaligus menjadi simbol kebangkitan militer China di kancah internasional.

Daftar Pemimpin Dunia yang Hadir

Menurut informasi resmi, sedikitnya 26 pemimpin negara akan hadir dalam Parade Kemenangan China tahun ini. Di antaranya, Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, serta Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Kehadiran para tokoh penting tersebut menunjukkan dukungan politik terhadap Beijing sekaligus memperkuat solidaritas negara-negara Global South.

Selain pemimpin dari Asia, parade ini juga dihadiri tokoh dari Amerika Latin, Timur Tengah, hingga Afrika. China mengundang negara-negara mitra yang selama ini menjalin kerja sama erat, baik di bidang perdagangan, teknologi, maupun pertahanan. Kehadiran Prabowo dalam agenda sebesar ini memperlihatkan diplomasi Indonesia tetap aktif dalam forum internasional, meski hubungan global sedang penuh ketegangan.

Parade Kemenangan China bukan hanya seremoni militer, tetapi juga arena politik internasional. Bagi Beijing, acara ini merupakan kesempatan memperkuat citra sebagai kekuatan utama dunia, sementara bagi negara peserta, momen ini menjadi ajang mempererat kerja sama strategis lintas kawasan.

Parade Kemenangan China ke-80 digelar untuk memperingati 80 tahun kemenangan atas Jepang pada akhir Perang Dunia II. Namun, lebih dari itu, parade ini juga mencerminkan ambisi Tiongkok dalam menunjukkan kekuatan militer dan pengaruh politik globalnya. Presiden Xi Jinping akan memimpin langsung jalannya parade di Tiananmen Square, disaksikan jutaan pasang mata di seluruh dunia.

Baca juga : Goh Cheng Liang Wafat di Usia 98 Tahun

Dalam acara ini, China diperkirakan menampilkan persenjataan mutakhir, termasuk rudal hipersonik, jet tempur generasi terbaru, serta sistem pertahanan udara modern. Kehadiran pemimpin-pemimpin dunia, termasuk Presiden Prabowo, akan memperkuat pesan bahwa Tiongkok memiliki peran sentral dalam geopolitik global.

Bagi Indonesia, partisipasi dalam Parade Kemenangan China juga merupakan bentuk diplomasi strategis. Selain mempererat hubungan bilateral dengan Beijing, langkah ini sekaligus memperlihatkan bahwa Indonesia terbuka berkolaborasi dengan berbagai kekuatan dunia tanpa harus memihak secara ekstrem. Dengan demikian, parade ini tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga arena penting dalam mengatur keseimbangan politik internasional di masa depan.