Kisah mengharukan datang dari Provinsi Henan, Tiongkok. Seorang siswi berusia 18 tahun bernama Jiang Chennan membuat publik terharu setelah pelajar China bangun dari koma usai mendengar kabar diterima di kampus impiannya.

Sebelumnya, Jiang jatuh sakit tak lama setelah mengikuti ujian nasional Gaokao pada Juni 2025. Kondisi kesehatannya memburuk hingga didiagnosis menderita miokarditis fulminan, peradangan jantung parah yang membuatnya harus dirawat intensif dengan bantuan mesin penunjang.

Setelah beberapa hari kritis, Jiang jatuh koma. Namun, delapan hari kemudian, kabar bahwa ia diterima di Huanghe Transportation University memicu respons mengejutkan. Saat ayahnya membisikkan kabar itu, ia menggerakkan kelopak mata, tanda awal kesadarannya.

Respons Ajaib Setelah Mendengar Kabar

Keesokan harinya, pelajar China bangun sepenuhnya dari koma. Jiang bahkan melakukan panggilan video dengan orang tuanya dan memberi isyarat “OK” dengan tangannya sebagai jawaban atas kabar bahagia tersebut.

Dokter yang merawatnya menyebut proses pemulihan ini sebagai “keajaiban medis”. Sebab, miokarditis fulminan biasanya membutuhkan waktu lama untuk pulih, dan peluangnya semakin kecil bila pasien sudah koma. Namun, Jiang membuktikan bahwa motivasi dan kabar baik bisa menjadi dorongan luar biasa bagi kesehatan.

Kini, Jiang sudah tidak lagi menggunakan mesin penunjang jantung dan paru-paru. Ia dipindahkan ke ruang rawat biasa untuk melanjutkan proses penyembuhan. Kondisinya terus membaik, dan ia optimis bisa memulai perkuliahan di kampus impian pada September mendatang.

Kisah pelajar China bangun ini menjadi viral di media sosial Tiongkok dan menginspirasi banyak orang. Banyak warganet menilai bahwa semangat hidup yang kuat dapat memengaruhi proses penyembuhan seseorang, bahkan dalam kondisi yang sangat kritis.

Baca juga : Mocun Resort Moganshan Sajikan Liburan Tenang

Pakar kesehatan juga menegaskan bahwa faktor psikologis, seperti harapan dan tujuan hidup, sering berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien. Kabar penerimaan di kampus impian tampaknya menjadi alasan kuat bagi Jiang untuk kembali berjuang.

Cerita ini menjadi pengingat bahwa dukungan keluarga dan kabar positif dapat memberi dampak besar bagi pasien yang sedang berjuang melawan penyakit. Dengan tekad dan semangat, Jiang membuktikan bahwa keajaiban bisa terjadi, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Kisah pelajar China bangun ini akan dikenang sebagai contoh nyata kekuatan harapan.