Pangkalan Rudal Korea Utara Dekat China Terungkap

Agustus 21, 2025
Pangkalan Rudal Korea Utara Dekat China Terungkap

Laporan terbaru dari lembaga think tank internasional CSIS mengungkap keberadaan pangkalan rudal Korea Utara di wilayah Sinpung-dong, Provinsi Pyongan Utara. Lokasinya hanya berjarak sekitar 27 kilometer dari perbatasan China, menjadikan temuan ini sangat sensitif secara geopolitik.

Pangkalan tersebut diduga menyimpan 6–9 rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat. Keberadaan fasilitas ini menunjukkan bahwa Korea Utara terus mengembangkan kemampuan militernya secara diam-diam. Menurut laporan, pangkalan ini merupakan salah satu dari 15 hingga 20 fasilitas rudal yang tidak pernah dideklarasikan kepada dunia internasional. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan ancaman nuklir yang lebih serius, bukan hanya bagi Asia Timur tetapi juga daratan Amerika Serikat.

Ancaman Global dari Fasilitas Rahasia

Keberadaan pangkalan rudal Korea Utara di dekat China memunculkan dilema besar bagi keamanan regional. Lokasinya yang strategis membuat opsi serangan pencegahan menjadi sangat terbatas, karena setiap upaya militer bisa mengganggu wilayah kedaulatan China. Kondisi ini membuat Korea Utara berada dalam posisi yang lebih aman untuk menyembunyikan dan mengoperasikan rudalnya.

Rudal berbahan bakar padat yang disimpan di fasilitas tersebut mampu diluncurkan dengan cepat tanpa persiapan panjang. Hal ini menjadikan ancaman semakin sulit dideteksi. Selain itu, rudal-rudal tersebut dapat dipindahkan menggunakan peluncur bergerak sehingga lebih sulit ditargetkan. Menurut analisis satelit, pangkalan Sinpung-dong mulai dibangun pada 2004 dan sudah beroperasi sejak 2014. Hingga kini, pengembangannya terus berlanjut dengan penambahan fasilitas pendukung.

Banyak pengamat internasional menilai langkah Korea Utara ini sebagai strategi untuk memperkuat posisi tawar dalam negosiasi global. Dengan menambah pangkalan rahasia, rezim Kim Jong-un semakin sulit diawasi oleh komunitas internasional.

Temuan pangkalan rudal Korea Utara ini mempertegas status negara tersebut sebagai ancaman nuklir yang serius. Tidak hanya bagi Korea Selatan dan Jepang, tetapi juga Amerika Serikat yang kini berada dalam jangkauan rudal ICBM berbahan bakar padat. Fakta bahwa fasilitas ini berada dekat China membuat isu ini semakin rumit, karena setiap tindakan internasional harus mempertimbangkan hubungan Beijing dengan Pyongyang.

Baca juga : Roket Buatan China di MLRS Korea Utara yang Dipakai Rusia

Para analis menekankan pentingnya diplomasi multilateral untuk mencegah eskalasi. Jika dibiarkan, keberadaan pangkalan ini berpotensi meningkatkan perlombaan senjata di kawasan Asia Timur. Selain itu, kerahasiaan yang dijaga ketat oleh Korea Utara menambah risiko kesalahan perhitungan militer yang bisa berujung konflik besar.

Ke depan, komunitas internasional perlu memperkuat mekanisme pengawasan dan dialog strategis. Tanpa itu, pangkalan rudal Korea Utara akan terus menjadi ancaman tersembunyi yang memperburuk stabilitas global. Temuan ini menjadi pengingat bahwa isu nuklir Korea Utara masih jauh dari kata selesai.

Leave A Comment

Kategori

Tag

Kategori

Tag

Cloud Tags

Kategori

Tag

Tag

Create your account