Rencana ekspansi Lenovo di Arab Saudi resmi diumumkan. Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini akan mendirikan pabrik manufaktur sekaligus kantor pusat regional di Riyadh. Proyek strategis tersebut direncanakan beroperasi penuh pada tahun 2026, menandai langkah penting Lenovo memperluas jangkauan di kawasan Timur Tengah.

Langkah ini dinilai sebagai upaya Lenovo untuk memperkuat rantai pasok globalnya sekaligus memangkas biaya logistik. Dengan memiliki basis produksi di Arab Saudi, perusahaan bisa lebih cepat merespons kebutuhan pasar lokal dan regional.

Selain itu, kehadiran pabrik ini diharapkan membuka ribuan lapangan kerja baru serta meningkatkan transfer teknologi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Arab Saudi, Vision 2030, yang mendorong diversifikasi ekonomi melalui investasi di sektor teknologi dan manufaktur.

Investasi Strategis Lenovo di Arab Saudi

Proyek Lenovo di Arab Saudi tak hanya mencakup pembangunan pabrik, tetapi juga pembukaan kantor pusat regional. Lawrence Yu ditunjuk sebagai pimpinan pelaksana operasional, sementara Giovanni Di Filippo dan Zoran Radumilo akan memegang posisi penting dalam pengembangan teknologi dan manajemen bisnis.

Fasilitas ini akan memproduksi berbagai perangkat, mulai dari laptop, smartphone, hingga server, dengan target jutaan unit setiap tahun. Kolaborasi dengan mitra lokal pun dijajaki untuk memastikan keberlanjutan produksi serta kepatuhan terhadap aturan konten lokal.

Keberadaan fasilitas ini menjadi bukti komitmen Lenovo dalam mendukung perkembangan teknologi di kawasan Timur Tengah. Selain sebagai pusat produksi, pabrik ini juga akan berfungsi sebagai hub riset dan pengembangan. Harapannya, inovasi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pasar global yang semakin dinamis.

Ekspansi Lenovo di Arab Saudi memperlihatkan strategi global perusahaan dalam memperkuat basisnya di luar Tiongkok. Dengan mendirikan pabrik di wilayah strategis, Lenovo bisa lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan geopolitik dan rantai pasok internasional.

Baca juga : Unilever Resmikan Basis Produksi Makanan di China

Bagi Arab Saudi, kehadiran Lenovo memberi nilai tambah ekonomi sekaligus dukungan terhadap transformasi digital. Investasi besar ini juga sejalan dengan ambisi negara tersebut untuk menjadi pusat teknologi di kawasan Timur Tengah.

Secara global, langkah ini akan memperkuat posisi Lenovo sebagai pemain utama di pasar laptop, smartphone, dan server. Pabrik baru di Arab Saudi diprediksi bukan hanya melayani pasar regional, tetapi juga menjadi basis ekspor ke Eropa dan Afrika. Hal ini menjadikan proyek ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan Lenovo menuju dominasi pasar teknologi dunia.