Flash Floods Gansu China Tewaskan 10 Orang dan Puluhan Hilang

Agustus 10, 2025
Flash Floods Gansu China Tewaskan 10 Orang dan Puluhan Hilang

Hujan ekstrem yang melanda Provinsi Gansu memicu flash floods Gansu China yang menewaskan sedikitnya 10 orang dan membuat 33 lainnya dinyatakan hilang. Peristiwa tragis ini terjadi di Kabupaten Yuzhong, wilayah pegunungan di barat laut China, dan memicu tanggap darurat nasional. Pemerintah pusat telah mengerahkan tim penyelamat untuk mencari korban, sementara Presiden Xi Jinping memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk memprioritaskan evakuasi serta penanganan dampak bencana.

Menurut laporan media setempat, hujan ekstrem mulai mengguyur sejak Kamis malam hingga Jumat pagi dengan intensitas mencapai 195 milimeter. Curah hujan tinggi ini memicu banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah desa, termasuk wilayah yang sulit diakses karena kondisi geografis dan kerusakan infrastruktur.

Dampak dan Upaya Penyelamatan

Banjir bandang yang diakibatkan oleh flash floods Gansu China telah memutus akses jalan utama dan merusak ratusan rumah. Lebih dari 4.000 warga dilaporkan terisolasi akibat terputusnya jalur transportasi. Tim penyelamat yang terdiri dari militer, polisi, dan relawan kini bekerja sepanjang waktu untuk mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan logistik.

Otoritas setempat mengungkapkan bahwa prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga yang terjebak, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Pemerintah daerah telah mendirikan posko darurat dan menyiapkan fasilitas kesehatan untuk menangani korban luka serta mencegah potensi wabah penyakit pasca-banjir.

Flash floods Gansu China ini menjadi salah satu bencana terparah di wilayah tersebut dalam beberapa dekade terakhir. Selain kerugian materi, tragedi ini juga mengungkap tantangan besar dalam mitigasi bencana di daerah pegunungan yang rawan longsor dan banjir.

Pakar kebijakan publik Alfred Wu dari National University of Singapore menilai bahwa penanganan cepat pemerintah dapat memengaruhi persepsi publik terhadap efektivitas kepemimpinan. Ia menambahkan bahwa perubahan iklim turut meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi di China.

Hingga saat ini, penyebab pasti skala besar banjir masih dalam penyelidikan. Sementara itu, Badan Meteorologi China memperingatkan kemungkinan hujan lebat susulan yang berpotensi memperlambat proses evakuasi. Warga diimbau tetap siaga dan mengikuti arahan resmi demi keselamatan.

Baca juga : Trump Taruhan Besar Tiongkok di Negosiasi Dagang

Pemerintah pusat juga menginstruksikan distribusi bantuan berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan darurat lainnya ke daerah terdampak. Tim medis lapangan telah ditempatkan di lokasi strategis untuk memberikan perawatan langsung kepada korban yang berhasil dievakuasi.

Dengan kondisi cuaca yang belum stabil, aparat berharap koordinasi lintas sektor dapat mempercepat pemulihan pasca-bencana. Tragedi flash floods Gansu China ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi bencana harus terus ditingkatkan untuk mengurangi dampak serupa di masa mendatang.

Leave A Comment

Create your account