China pamer senjata baru parade militer September 2025

Agustus 23, 2025
China pamer senjata baru parade militer September 2025

Tiongkok dipastikan akan menampilkan senjata baru parade militer pada peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Beijing, September 2025. Parade besar ini digelar di Lapangan Tiananmen dengan ribuan tentara serta berbagai teknologi militer mutakhir yang akan diperlihatkan kepada publik dan tamu undangan internasional.

Presiden Xi Jinping akan memimpin jalannya parade, yang tidak hanya menampilkan pasukan tetapi juga alutsista tercanggih yang dimiliki Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Fokus utama adalah memperlihatkan kemampuan militer modern yang berkembang pesat dalam dekade terakhir. Dengan senjata baru parade militer sebagai sorotan, Tiongkok mengirim pesan strategis kepada dunia tentang kesiapan dan kekuatan pertahanannya.

Deretan teknologi militer terbaru yang ditampilkan

Dalam acara ini, Tiongkok menampilkan senjata baru parade militer yang mencakup rudal hipersonik jarak jauh, sistem anti-drone, kendaraan lapis baja otonom, dan drone laut tanpa awak. Beberapa di antaranya merupakan inovasi yang belum pernah ditunjukkan secara terbuka sebelumnya. Teknologi ini dipandang sebagai bukti kemampuan Beijing dalam mengembangkan persenjataan canggih untuk memperkuat posisinya di kawasan Indo-Pasifik.

Selain rudal dan drone, parade juga akan memperlihatkan pesawat tempur generasi terbaru serta sistem peperangan elektronik berbasis kecerdasan buatan. Langkah ini menegaskan ambisi Tiongkok untuk menjadi pemimpin dalam revolusi militer modern. Kehadiran peralatan canggih itu sekaligus memperlihatkan transformasi PLA yang semakin profesional, efisien, dan berteknologi tinggi.

Pengamat militer menyebutkan bahwa parade ini bukan hanya ajang simbolik, melainkan demonstrasi nyata kemampuan tempur. Dengan menonjolkan senjata baru parade militer, Tiongkok ingin mengirim pesan bahwa kekuatan pertahanannya siap menghadapi tantangan global, terutama dari Amerika Serikat dan sekutunya.

Pameran senjata baru parade militer di Beijing tentu membawa dampak besar secara geopolitik. Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Asia Tenggara dipastikan mencermati perkembangan ini dengan serius. Penggunaan rudal hipersonik dan sistem tempur otonom dinilai bisa mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan.

Baca juga : Parade Militer China Tunjukkan Senjata Modern

Selain itu, parade ini juga dimanfaatkan Tiongkok untuk memperkuat nasionalisme dalam negeri. Dengan menghadirkan kekuatan militer modern di hadapan rakyatnya, pemerintah ingin membangkitkan kebanggaan nasional sekaligus menunjukkan hasil nyata dari investasi besar di bidang pertahanan.

Secara internasional, langkah ini menjadi pernyataan diplomasi keras bahwa Tiongkok siap menantang dominasi militer Barat. Parade bukan hanya pesta peringatan sejarah, tetapi juga sarana politik untuk menunjukkan kemandirian dan ambisi global. Kehadiran senjata baru parade militer menjadi bukti bahwa Beijing tidak lagi hanya mengikuti, melainkan siap memimpin dalam perkembangan teknologi pertahanan dunia.

Leave A Comment

Create your account