Beijing – Militer China atau Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) kembali menunjukkan kekuatan dengan memamerkan kapal amfibi Type 075 terbaru mereka. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi ke-98 PLA dan menjadi sorotan dalam latihan militer di Laut China Selatan. Manuver ini dinilai sebagai bagian dari strategi unjuk kekuatan Beijing di tengah meningkatnya ketegangan dengan Taiwan.

Menurut laporan Institute for the Study of War (ISW) bersama American Enterprise Institute (AEI), kapal amfibi Type 075 yang diperkenalkan merupakan generasi terbaru dengan kemampuan serang amfibi yang lebih canggih. Kehadirannya di Laut China Selatan mempertegas ambisi militer China dalam memperluas jangkauan operasionalnya.

Kemampuan dan Peran Strategis

Kapal amfibi Type 075 dirancang untuk mengangkut pasukan, kendaraan tempur, dan helikopter, memungkinkan pelaksanaan operasi pendaratan besar-besaran di wilayah sengketa. Dengan kapasitas yang lebih besar dan teknologi yang ditingkatkan, kapal ini dapat mendukung operasi militer jarak jauh dan memperkuat kehadiran PLA di area strategis.

Pengamat militer menilai, penampilan perdana kapal ini dalam latihan tempur langsung merupakan sinyal politik dan militer yang kuat. Kehadiran kapal amfibi Type 075 menunjukkan kesiapan China menghadapi potensi konflik, termasuk skenario yang melibatkan Taiwan. ISW mencatat bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya PLA membangun kapabilitas amfibi untuk operasi lintas selat yang lebih efektif.

Latihan militer yang melibatkan kapal amfibi Type 075 terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan, serta hubungan yang kian memanas dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Laut China Selatan menjadi panggung penting bagi Beijing untuk menunjukkan kekuatan militernya, sekaligus mengirim pesan ke Amerika Serikat dan sekutunya.

Baca juga : Hujan Ekstrem China, 4 Tewas, Peringatan Banjir Meluas

ISW dan AEI dalam laporan mingguan China–Taiwan Weekly Update menekankan bahwa perkembangan ini perlu dicermati karena memperkuat posisi PLA dalam skenario operasi gabungan. Negara-negara di kawasan, termasuk Filipina, telah memperingatkan bahwa langkah militer seperti ini berisiko memicu eskalasi lebih lanjut.

Dengan peluncuran kapal amfibi Type 075 terbaru, China menegaskan keseriusannya dalam memperkuat kapabilitas militernya. Bagi Taiwan dan negara-negara yang memiliki klaim di Laut China Selatan, kehadiran kapal ini menjadi simbol kekuatan sekaligus peringatan bahwa dinamika keamanan regional akan semakin kompleks di masa depan.