China Hormati Keputusan Prabowo Batal ke China

September 2, 2025
Tiongkok Catat Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Pemerintah China menyatakan memahami keputusan Prabowo batal ke China yang seharusnya menghadiri KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) dan parade militer Victory Day di Beijing. Presiden Prabowo Subianto memilih untuk tetap berada di tanah air guna mengawal langsung situasi politik yang memanas akibat aksi unjuk rasa besar-besaran.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menegaskan bahwa Beijing menghormati keputusan tersebut dan tetap mengapresiasi hubungan diplomatik dengan Indonesia. Meski Prabowo berhalangan hadir, delegasi Indonesia tetap dijadwalkan mengikuti agenda internasional yang telah direncanakan. Dalam kesempatan yang sama, China juga meminta pemerintah Indonesia untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap warga negara dan aset milik mereka di Indonesia. Bagi Beijing, stabilitas dan keamanan bilateral tetap menjadi prioritas utama di tengah situasi dalam negeri Indonesia.

Situasi Unjuk Rasa di Indonesia

Keputusan Prabowo batal ke China tidak lepas dari kondisi nasional yang penuh gejolak. Gelombang protes meluas di berbagai kota besar sebagai respons terhadap isu sosial dan ekonomi, termasuk insiden tragis tewasnya seorang pengemudi ojek online yang tertabrak kendaraan dinas polisi. Aksi massa yang semula berlangsung damai berubah menjadi kericuhan, dengan laporan gedung dewan daerah terbakar serta bentrokan dengan aparat keamanan.

Prabowo menilai situasi ini membutuhkan kehadiran langsung seorang kepala negara agar langkah cepat bisa diambil untuk memulihkan kondisi. Dengan membatalkan kunjungan, ia menunjukkan prioritas terhadap stabilitas dalam negeri. Sikap ini sekaligus menjadi sinyal kepada masyarakat bahwa pemerintah serius dalam merespons tuntutan publik. Bagi dunia internasional, keputusan ini menunjukkan bahwa diplomasi luar negeri bisa dikorbankan demi penanganan krisis domestik yang lebih mendesak.

Baca juga : Pemimpin Dunia Perkuat SCO di China 2025

Dampak dari Prabowo batal ke China cukup signifikan dalam hubungan bilateral, namun Beijing menanggapinya dengan bijak. China menyatakan kehadiran delegasi Indonesia sudah cukup mewakili, dan hubungan diplomasi tetap terjalin erat. Selain itu, China juga menekankan pentingnya perlindungan warga mereka di Indonesia, mengingat adanya potensi ancaman terhadap keamanan selama aksi unjuk rasa berlangsung.

Bagi Indonesia, permintaan ini menjadi ujian diplomatik sekaligus tanggung jawab hukum internasional. Pemerintah berkomitmen menjaga keamanan seluruh warga asing, termasuk komunitas China, sebagai bagian dari upaya menjaga citra dan stabilitas. Langkah selanjutnya, kedua negara diharapkan dapat terus memperkuat kerja sama, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun keamanan. Dengan demikian, meski Prabowo batal ke China, hubungan strategis kedua negara tetap terpelihara dengan baik, bahkan berpotensi semakin erat melalui komunikasi intensif dan saling pengertian.

Leave A Comment

Create your account