China-Brasil Dorong BRICS Masterplan Global South

Agustus 17, 2025
China-Brasil Dorong BRICS Masterplan Global South

China dan Brasil tengah mempersiapkan sebuah agenda strategis bernama BRICS masterplan Global South yang bertujuan memperkuat posisi negara berkembang dalam percaturan global. Inisiatif ini lahir dari kebutuhan akan kemandirian ekonomi serta dorongan untuk mengurangi dominasi dolar AS dalam transaksi internasional.

Langkah tersebut dinilai sebagai titik balik penting bagi BRICS yang kini telah berkembang menjadi BRICS+. Dengan keanggotaan yang semakin luas, kelompok ini semakin bertekad menjadi poros alternatif bagi Global South. BRICS masterplan Global South diharapkan dapat memperkuat kerjasama perdagangan, mendorong penggunaan mata uang lokal, serta menghadirkan investasi lebih adil di sektor strategis.

Kehadiran masterplan ini juga dipandang sebagai jawaban atas ketidakpuasan negara-negara berkembang terhadap lembaga keuangan internasional. Dengan agenda baru ini, BRICS berusaha menawarkan solusi inklusif yang lebih mencerminkan kepentingan Global South.

Isi dan Fokus BRICS Masterplan

BRICS masterplan Global South mencakup sejumlah langkah konkret yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi berkelanjutan dan reformasi tata kelola dunia. Salah satu fokusnya adalah pembentukan mekanisme keuangan baru untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Upaya ini diyakini mampu menekan risiko geopolitik sekaligus memberi ruang lebih besar bagi negara berkembang untuk mandiri dalam sektor keuangan.

Selain itu, agenda tersebut juga menyoroti pembangunan infrastruktur lintas negara, terutama di kawasan Global South. Proyek-proyek besar yang melibatkan energi bersih, konektivitas transportasi, hingga digitalisasi perdagangan menjadi prioritas utama. Melalui strategi ini, China dan Brasil berharap tercipta aliran investasi yang lebih merata serta peningkatan akses pasar antar anggota.

Tak hanya ekonomi, masterplan ini juga menyentuh dimensi politik global. BRICS menegaskan perlunya reformasi di lembaga multilateral seperti PBB dan IMF, agar representasi negara berkembang lebih kuat. Dengan begitu, BRICS masterplan Global South tidak sekadar proyek ekonomi, melainkan juga sebuah langkah geopolitik yang bisa mengubah keseimbangan global.

Meski ambisius, implementasi BRICS masterplan Global South tidak lepas dari tantangan. Negara-negara Barat melihat langkah ini sebagai ancaman terhadap tatanan keuangan internasional yang selama ini mereka kuasai. Bahkan, Presiden AS Donald Trump secara terbuka mengkritik rencana ini, menyebutnya sebagai upaya melemahkan ekonomi global yang dipimpin Barat.

Baca juga : Putin Briefing China dan India Soal Damai Ukraina

Di sisi lain, banyak negara berkembang menyambut positif inisiatif ini. Mereka menilai kehadiran masterplan akan membuka peluang kerjasama lebih luas tanpa harus terikat dengan ketentuan ketat dari lembaga keuangan global tradisional. Beberapa analis juga menekankan bahwa kesuksesan BRICS bergantung pada kesatuan politik internal anggotanya.

Jika berhasil diwujudkan, BRICS masterplan Global South dapat menjadi titik awal lahirnya tatanan global baru yang lebih seimbang. China dan Brasil pun dipandang sebagai motor penggerak utama yang membawa semangat solidaritas serta kemandirian bagi negara-negara selatan dunia.

Leave A Comment

Create your account