Bebas Visa China untuk Warga Rusia, Berlaku Setahun

September 4, 2025
Bebas Visa China untuk Warga Rusia, Berlaku Setahun

Bebas visa China resmi diuji coba untuk pemegang paspor biasa Rusia selama satu tahun, memberi izin tinggal maksimal 30 hari per kunjungan. Kebijakan ini ditujukan untuk mempermudah mobilitas wisata, bisnis, kunjungan keluarga, pertukaran, hingga transit tanpa perlu pengajuan visa di awal. Pemerintah Tiongkok menilai pelonggaran ini dapat mempercepat pemulihan pariwisata dan mendorong arus investasi, sementara bagi wisatawan Rusia menjadi peluang menjelajah destinasi populer seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou dengan proses masuk yang ringkas.

Di tahap implementasi, pelancong tetap wajib mematuhi aturan imigrasi: menunjukkan paspor yang masih berlaku, tiket pulang atau lanjutan perjalanan, serta bukti reservasi akomodasi. Otoritas juga mengingatkan kebijakan tidak berlaku untuk izin kerja atau tinggal jangka panjang. Dengan rambu yang jelas, program bebas visa China diharapkan berjalan lancar dan meningkatkan konektivitas kedua negara.

Syarat Masuk, Lama Tinggal, dan Hal Teknis

Selama masa uji coba, masa tinggal diberikan hingga 30 hari per kunjungan dengan tujuan non-pekerjaan. Wisatawan disarankan menyiapkan dokumen standar—paspor, tiket kembali, alamat hotel—untuk mempercepat pemeriksaan di bandara. Maskapai dan agen perjalanan telah menyesuaikan paket, termasuk opsi stopover yang memanfaatkan kemudahan bebas visa China bagi pelancong yang transit lebih lama. Untuk perjalanan multi-kota, perhatikan aturan registrasi tamu asing di hotel atau kantor polisi setempat dalam 24 jam setelah tiba.

Bagi pelaku bisnis, agenda rapat, pameran, dan kunjungan pemasok dapat dijadwalkan lebih fleksibel tanpa antre visa. Namun, aktivitas komersial yang membutuhkan izin khusus—magang, kontrak kerja, atau riset—tetap harus mengurus perizinan terpisah. Perusahaan dianjurkan memeriksa syarat invitation letter bila ada agenda kunjungan fasilitas tertutup. Dengan kepastian ini, arus kunjungan diharapkan meningkat tanpa mengabaikan aspek keamanan perbatasan.

Baca juga : Panduan Perjalanan China: Eksplorasi Wisata dengan Tips Eksklusif!

Industri pariwisata memperkirakan lonjakan trafik rute Rusia–Tiongkok berkat biaya dan waktu perjalanan yang lebih efisien. Kota hub seperti Beijing, Shanghai, Shenzhen, dan Harbin diprediksi menjadi magnet utama, diikuti paket kombinasi kota sejarah dan pusat belanja. Operator tur menyiapkan itinerari ringkas 4–6 hari yang cocok dengan batas tinggal 30 hari, sekaligus mempromosikan jalur kereta cepat antarkota. Program bebas visa China juga membuka ruang kolaborasi destinasi musim dingin dan pameran dagang.

Untuk kenyamanan, pelancong disarankan menyiapkan metode pembayaran digital lokal, aplikasi peta offline, dan asuransi perjalanan yang mencakup kesehatan. Selalu pantau pembaruan kebijakan—karena program ini bersifat uji coba satu tahun—serta perhatikan hari libur nasional yang memengaruhi kepadatan transportasi. Dengan perencanaan yang baik dan kepatuhan pada aturan, manfaat bebas visa China dapat dirasakan maksimal oleh wisatawan maupun pelaku usaha, sekaligus mempererat konektivitas dua negara.

Leave A Comment

Create your account