Nama Eko Patrio China mendadak viral setelah beredar foto dirinya diduga tengah berlibur ke Guangzhou. Foto tersebut menampilkan Eko Patrio bersama sang istri yang tampak berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan. Unggahan itu memicu perdebatan karena muncul di tengah situasi politik Indonesia yang panas akibat gelombang demonstrasi terhadap DPR.

Publik menilai sikap Eko Patrio tidak sensitif terhadap kondisi tanah air. Saat rakyat turun ke jalan menyuarakan aspirasi, keberadaan anggota DPR di luar negeri justru dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian. Tidak sedikit warganet yang mengecam tindakan tersebut sebagai simbol jauhnya wakil rakyat dari masalah yang dihadapi masyarakat.

Reaksi Publik atas Dugaan Liburan

Isu Eko Patrio China memicu komentar keras dari berbagai kalangan. Warganet ramai-ramai menyoroti keberadaan politisi Partai Amanat Nasional itu di luar negeri ketika DPR sedang menghadapi gelombang kritik akibat sorotan anggaran. Berbagai komentar di media sosial menyebut bahwa tindakan tersebut semakin memperburuk citra lembaga legislatif yang belakangan ini kerap dikritik.

Selain itu, beberapa media juga melaporkan bahwa Eko terlihat berbelanja di kawasan pasar barang palsu dan mencicipi kuliner lokal. Adegan tersebut menambah panjang daftar kritik yang dialamatkan kepadanya. Banyak yang beranggapan seharusnya Eko hadir di tengah konstituennya, mendengarkan suara masyarakat, dan bukan justru berada di luar negeri saat tensi politik meningkat.

Sorotan publik semakin tajam karena aksi demonstrasi di Indonesia telah memakan korban jiwa. Kehadiran anggota DPR di luar negeri pada saat genting dianggap tidak etis dan mencederai rasa empati rakyat.

Kasus Eko Patrio China juga menimbulkan dampak politik yang signifikan. Kritikus menilai, sikap seorang wakil rakyat yang lebih memilih aktivitas pribadi di luar negeri daripada mendampingi rakyat dapat menurunkan legitimasi DPR. Hal ini sejalan dengan tuntutan masyarakat agar wakil rakyat lebih transparan dan bertanggung jawab terhadap setiap aktivitasnya, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga : Pabrik Fast Fashion Terancam Tarif Baru AS

Bahkan, beberapa aktivis menyerukan agar kasus ini dijadikan pelajaran penting tentang etika pejabat publik. Mereka menegaskan bahwa seorang anggota DPR harus siap menghadapi kritik dan menunjukkan keberpihakan kepada rakyat, bukan justru menghindar dengan perjalanan ke luar negeri.

Pada akhirnya, sorotan terhadap Eko Patrio China mencerminkan kekecewaan publik yang semakin dalam. Di tengah situasi politik yang penuh gejolak, masyarakat menuntut pemimpin dan wakilnya untuk hadir, mendengarkan, dan merasakan penderitaan rakyat, bukan sebaliknya.