Goh Cheng Liang Wafat di Usia 98 Tahun

Agustus 13, 2025
Goh Cheng Liang Wafat di Usia 98 Tahun

Kabar duka datang dari dunia bisnis internasional. Goh Cheng Liang wafat pada 12 Agustus 2025 di Singapura pada usia 98 tahun. Sosok ini dikenal sebagai pendiri Wuthelam Holdings dan pemegang saham mayoritas Nippon Paint, produsen cat terbesar keempat di dunia.

Lahir dari keluarga sederhana pada 1927, perjalanan hidup Goh adalah kisah inspiratif dari kerja keras dan ketekunan. Ia memulai usaha dengan membeli cat sisa lelang militer dan kemudian membangun jaringan bisnis yang berkembang pesat. Kepergiannya meninggalkan warisan bisnis yang besar dan kontribusi sosial yang tak ternilai.

Selain keberhasilan bisnis, Goh Cheng Liang wafat sebagai tokoh yang sangat peduli pada dunia pendidikan, kesehatan, dan filantropi. Ia mendirikan berbagai program bantuan yang memberikan dampak luas bagi masyarakat.

Perjalanan Karier dan Kesuksesan

Kisah Goh Cheng Liang wafat dimulai dari masa sulit pasca-Perang Dunia II. Ia memanfaatkan peluang dengan menjual cat hasil lelang, lalu mendirikan merek “Pigeon” yang menjadi cikal bakal usahanya. Pada 1962, ia menjalin kemitraan strategis dengan Nippon Paint, yang kemudian berkembang menjadi kerja sama jangka panjang.

Pada 1974, Wuthelam Holdings resmi berdiri dan menjadi tonggak penting dalam ekspansi bisnisnya. Puncaknya terjadi pada 2020 ketika Wuthelam menjadi pemegang saham pengendali Nippon Paint dengan kepemilikan lebih dari 60%. Langkah ini menempatkannya sebagai salah satu pengusaha terkaya di Asia, dengan kekayaan yang sempat mencapai miliaran dolar AS.

Keberhasilan ini tidak hanya membuatnya dikenal sebagai pebisnis ulung, tetapi juga simbol ketekunan dalam menghadapi keterbatasan. Goh Cheng Liang wafat meninggalkan contoh nyata bahwa visi dan kerja keras dapat mengubah nasib seseorang.

Di luar dunia bisnis, Goh Cheng Liang wafat sebagai seorang dermawan besar. Pada 1995, ia mendirikan Goh Foundation yang berfokus pada riset kanker, pendidikan, dan layanan kesehatan. Salah satu kontribusi terbesar adalah pendanaan pusat terapi proton di National Cancer Centre Singapura, yang kini menjadi fasilitas medis penting di kawasan tersebut.

Baca juga : Roket Buatan China di MLRS Korea Utara yang Dipakai Rusia

Ia juga membantu membangun sekolah dan fasilitas publik di kampung halamannya di China, membuktikan komitmen terhadap akar budayanya. Rekan-rekan bisnis menggambarkan Goh sebagai sosok rendah hati yang selalu menempatkan kesejahteraan orang lain di atas kepentingan pribadi.

Kepergian Goh Cheng Liang wafat menandai akhir dari perjalanan seorang tokoh besar yang meninggalkan jejak mendalam di dunia industri dan kemanusiaan. Warisan bisnisnya akan terus hidup, dan nilai-nilai yang ia tanamkan akan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Leave A Comment

Create your account