Agenda Politik Global Padat di Pekan Ini

Agustus 11, 2025
Agenda Politik Global Padat di Pekan Ini

Pekan ini, agenda politik global dipenuhi berbagai peristiwa penting yang melibatkan para pemimpin dunia, mulai dari negosiasi perdagangan hingga diplomasi internasional. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan melakukan dua langkah besar: membahas tenggat gencatan tarif dengan China dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska untuk membicarakan kesepakatan damai, termasuk isu kontroversial terkait Crimea.

Kesepakatan gencatan tarif selama 90 hari antara AS dan China akan berakhir pada Selasa, membuka potensi kembalinya tarif tinggi yang sebelumnya mencapai 145 persen. Trump juga akan mencoba mendorong kompromi dengan Putin, meski Ukraina menegaskan bahwa legalisasi aneksasi wilayah mereka adalah hal yang mustahil secara hukum.

Isu Korupsi dan Perkembangan Lain

Di Inggris, awal pekan diwarnai persidangan korupsi di Bangladesh yang menyeret Tulip Siddiq, anggota parlemen Partai Buruh sekaligus kerabat mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina. Siddiq membantah tuduhan, tetapi telah mengundurkan diri dari jabatan menteri sejak Januari.

Sementara itu, dunia antariksa Eropa mencatat kemajuan dengan peluncuran satelit Metop-SGA1 oleh Ariane 6 di Kourou, Guyana Prancis. Ini menjadi penerbangan komersial kedua bagi roket berat baru Eropa dalam hampir 30 tahun, yang diharapkan memulihkan kemampuan peluncuran satelit secara mandiri.

Di sektor korporasi, perhatian tertuju pada laporan keuangan Ørsted pada Rabu, di tengah upaya pemulihan reputasi perusahaan energi terbarukan tersebut. Selain itu, Dana Kekayaan Negara Norwegia senilai $2 triliun akan merilis hasil kuartalannya, dengan sorotan pada investasi di Israel yang menimbulkan perdebatan politik di dalam negeri.

Agenda pekan ini juga mencakup rilis data inflasi Amerika Serikat, yang akan menjadi yang pertama sejak Trump memecat kepala Biro Statistik Tenaga Kerja. Ekonom memprediksi inflasi konsumen naik 0,2 persen pada Juli, sedikit melambat dibandingkan 0,3 persen pada Juni. Selain itu, data awal pertumbuhan ekonomi kuartal kedua untuk Inggris, Jepang, dan Uni Eropa akan menjadi perhatian, terutama mengingat tantangan pertumbuhan di kawasan tersebut.

Baca juga : China Kuasai Jumlah Model AI Global Berdasarkan WAIC 2025

Tak kalah penting, agenda politik global di Inggris akan diwarnai pengumuman hasil ujian A-level pada Kamis, yang menentukan peluang masuk universitas bagi ribuan siswa. Hasil ini datang di tengah krisis sektor pendidikan tinggi, diperparah oleh masalah keuangan yang menimpa Universitas Dundee.

Dengan padatnya agenda politik global pekan ini, perhatian publik dan media akan terbagi pada isu perdagangan, diplomasi, hukum, teknologi, hingga pendidikan. Perkembangan dari setiap sektor akan memberi dampak signifikan terhadap dinamika internasional dan stabilitas ekonomi dunia. Pemerhati politik dan ekonomi akan terus memantau jalannya peristiwa ini untuk melihat sejauh mana hasilnya memengaruhi arah kebijakan global ke depan.

Leave A Comment

Create your account